On The Way to Bali

Nurul Pratiwi

Article Writer
WordPress
Hello, Selamat hari Senin semua. Mumpung masih selow di kantor aku mau cerita sedikit review Partama Kali sampai di Bali 4 Maret 2023 lalu. Jujur sebetulnya aku berangakat ke Bali tanggal 3 Maret 2023, tapi karena kelalaian dan ke selowan ini, aku ketinggalan pesawat. huhuhu, syukurnya bisa tiket itu refund meskipun ndak 100% budget kembali. Sedih banget nyesel banget, sekaligus syok. Syukurnya ada teman yang baik banget menjemput di Bandara Tarakan dan kami pergi nongkrong untuk menenangkan pikiran. Karena sudah terlanjur ambil cuti, akhirnya mau gak mau aku order tiket ulang untuk keberangkatan besok, huhuhu. Hati lagi gak baik-baik aja, ditambah keadaan yang semakin kacau.It’s okay, Tiw. Sabar-sabar, Rezeki gak kemana Uang bisa dicari meskipun sulit banget.
Oke, jangan makin galau, please, semua bisa terlewati. Akhirnya Aku putuskan untuk menginap di rumah temen yang lokasinya gak begitu jauh dari bandara. Setelah pikiran lumayan tenang aku sempatkan untuk mampir ke makam Almarhum Babe dan temanku bersedia mengantarkannya. Dalam hati berdoa “Semoga perjalanan esok baik-baik saja ya Be”.Next, 4 maret 2023 pagi hari pukul 04.00 Aku bangun dan bersiap untuk ke Bandara, 15 menit kemudian temanku juga siap untuk mengantarkan ke Bandara.
Sesampainya di Bandara, memang sudah sangat ramai dengan penumpang yang juga berangkat pada pukul 06.30, pantas saja kemarin aku terlambat. Seperti biasa penjagaan di Bandara sangat ketat, Drama lainnya adalah KTP ku hilang donk gara-gara panik kemarin. Namun akhirnya bisa menggunakan Foto KTP untuk Cek in. Mau tidak mau, karena aku baru bisa mengurus KTP setelah kembali ke Tarakan pastinya.Legowo banget tidak tergesa-gesa karena sebelumnya juga di bantu teman Cek in dan dapat kursi di paling depan dekat jendela. Lagi-lagi aku dikelilingi orang baik, Thank Allah. Baik, perjalananku di mulai, baru take off beberapa menit, melihat pemandangan Pulau Kalimantan dari jendela pesawat udah bikin moodku bahagia banget.
eh sebentar di lanjut ya Gais … mau kerja dulu
Hari ini, 26 Mei 2023, tepat hari Ulang Tahun Kantor aku bekerja yang ke-28. Aku melanjutkan kisah kemarin.
Sekitar Pukul 08.00 Aku sampai di Kota Balikpapan. Aku kemarin membeli 2 Tiket Perjalanan, dikarenakan lebih menghemat biaya, tentunya dengan jam yang sesuai. Tips buat teman-teman kalau mau ke Bali dari Tarakan bisa bandingkan harga Tiket Pesawat dari Tarakan – Bali, atau Tarakan – Surabaya, lalu dilanjutkan Surabaya – Bali. untuk Transit biasanya sama, Balikpapan dan Surabaya. Untuk Tarakan – Surabaya, Aku trasit di Balikpapan hanya 15 menit dan sampai di Surabaya sekitar jam 10.00 WIB. Harga Tiketnya sekitar Rp. 1.700.000 lalu Aku melanjutkan perjalanan dari Surabaya – Bali, pukul 12.20 WIB dan sampai di Bali sekitar pukul 13.45 WITA, Tiket Surabaya – Bali sekitar Rp. 700.000. Jadi Total tiket keberangkatan Tarakan – Bali, seikitar Rp. 2.400.000. Nah, kalau kita Beli tiket langsung Tarakan – Bali sekitar Rp. 2.700.00 an, dengan 2x transit di Kota Balikpapan dan Kota Surabaya tentunya.
Saran juga buat teman-teman untuk tidak terlalu membawa barang bawaan yang banyak karena akan merepotkan jikalah harus transit beberapa kali. Aku hanya membawa 1 tas ransel laptop karena harus tetap stand by pekerjaan di tengah perjalanan. Tapi selow aja, karena di Bandara biasanya terdapat ruang tunggu untuk pekerja atau terdapat banyak fasilitas meja dan stopkontak untuk bekerja atau charge smartphone maupun laptop. Oiya, perjalanku ini hanya Solo Yolo ya Gais, tidak ada teman atau pun barengan dari Kota Asal. Karena Aku juga sudah terbiasa jalan sendiri jadi no problem ya Gais.
Sekitar pukul 10.00 WIB Aku sampai Bandara Juanda Surabaya, mengambil koper dan langsung melakukan cek in, untuk melanjutkan perjalanan ke Bali dengan tiket yang berbeda ya Gais, karena perjalanan pertama Tarakan – Surabaya udah finish. Dan mulai cek in di bandara itu di mulai 2 jam sebelum keberangkan pesawat, so, sudah pasti buka donk Cek innya. Nah, setelah cek in, karena Boarding pas masih menunggu 2 jam lagi, mari kita isi perut dulu, tentunya cuman di dalam ruang tunggu aja Gais, karena Bandara Juanda sangat luas dan memiliki begitu banyak Stand Kuliner, oleh-oleh, toko buku, shop jadi gak usah khawatir kalau kelaparan, yang penting kantong cukup. ATM juga lengkap, jika tidak, pembayaran bisa dilakukan dengan Karti Debet, Kredit atau e-money. Aman Gais.
Untuk brunch kali ini Aku mencoba Subway di Bandara Juanda sekitar di Gate 4-5 kalau tidak salah. Seperti yang kalian tahu, Subway sendiri merupakan salah satu Franchise yang belum lama membuka outletnya di Indonesia salah satunya di Bandara Juanda ini. Karena biasa nonton Drakor, gak ada salahnya mencoba yuk. Menu kali ini Chicken Teriyaki Rp. 47.000 dan Iced Latte Rp 37.000, Total Jajan pertama di Bandara Juanda Rp. 84.500
Beberapa Momen yang sempat aku abadikan di Bandara Juanda, Surabaya.
Setelah istirahat sekitar 2 jam, saatnya melanjutkan Perjalanan ke Tujuan inti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Silahkan Cek di Postingan selanjutnya ya ….
Mohon Maaf sempat tertunda untuk meneruskan cerita perjalanan ini karena hati lagi Kasmaran sementara. haha
Thank You so much God untuk 29 tahun ini yang penuh dengan tantangannya. Dan Engkau masih bersamaku. Perjalanan yang tidak mudah. Banyak yang mau aku tulis tapi aku ngantuk, haha
Halo, apa kabar ? lama sekali aku melanjutkan tulisan ini, hari ini 07 September 2023, banyak kata-kata didalam pikiran. Entah, rasanya mentalku sedang tidak baik-baik saja atau hanya Overthinking biasa. Pernah ngerasa gak, berada di titik udah punya tujuan tapi bingung harus mulai dari mana, kalau kemarin-kemarin belum punya tujuan dan berusaha untuk mencari tahu apa yang dimau lalu udah ditulis nih. Tapi ketika akan memulai ternyata tidak segampang menulis impian dibuku. Apalagi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apakah tujuan itu betul-betul sesuai keinginan dan kemampuan diri. Seberapa besar resiko dan bagaimana cara menghadapi, lalu plan apalagi yang harus dikerjakan.
Btw, semakin bertambahnya umur aku sangat bersyukur banget, sekaligus semakin kuat tapi juga ada rasa takut. Sampai akhirnya yang aku pikirkan adalah hanya Ibu dan Adikku. Rasanya sudah cukup memiliki mereka dan bagaimana caranya aku bisa membahagiakan mereka. Disamping masih penasaran bagaimana sosok pasangan yang ditakdirkan untukku. Sejujurnya aku lebih memikirkan, bagaimana caranya agar aku bisa menerima orang baru yang akan masuk dalam hidupku bergabung dengan keluarga yang kumiliki sekarang, rasanya belum sanggup, masih terlalu rumit.
Memikirkan bagaiamana caranya aku mewujudkan mimpiku itu saja sudah rumit. Di Cerita sebelumnya aku kekeuh untuk melanjutkan Sekolah ke jenjang S2. Namun, sekarang malah aku pikirkan ulang, apakah aku betul-betul niat untuk itu. Mengapa dan untuk apa baru memikirkan bagaimana.
Semakin hari juga makin pasrah dengan segala hal perencanaan hidup. Entah, aku punya ambisi, tapi manusia juga butuh waktu untuk tarik nafas bentar. Paham kan, haha
Okai, Next. Btw, hubunganku dengan Oppa yang sempat aku share sebelumnya, hubungan jarak jauh beda benua sedang rumit. Kami sempat memperdebatkan sesuatu sampai akhirnya putus Komunikasi hampir 2 minggu tapi Doi menghubungi kembali sekedar Say Hello aku membalas agak lama sambil berpikir, namun Doi pun membalas beberapa hari kemudian dan hanya mengucapkan Say Hello lagi, akupun sama. Hahaha
I don’t know, when I gave up, He came back, but when I needed him, he left, so on, a very difficult relationship somehow continues, there is no break. but to be honest I still have feelings for him. So sad.
Cerita lain …
Aku sudah punya proposal usaha impianku. Sedang aku pertimbangkan matang-matang. Semoga kali ini berjalan lancar. Aamiin.
Maafin sudah sangat telat banget mau lanjutin Next Episode Bali setelah On The Way. Kita mulai ya. Tanggal 04 Maret 2023 sekitar Pukul 14.15 Pesawatku mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sumpah, untuk pertama kalinya aku mendarat di Bandara dengan View seepik ini.
Foto diatas aku ambil dari jendela pesawat. Pemandangan Tol Bali terpanjang di atas air terbentang begitu indah.
Partner With Nurul
View Services

More Projects by Nurul